NASIONAL
Harga Emas Antam Tembus 1 Juta Per Gram, Stock Lagi Atau Jual?
Ilustrasi emas batangan via logammulia.com |
Lensakota.com, NASIONAL - Harga emas kian hari kian meningkat. Dalam beberapa hari ini harga emas bartambah tanpa menunjukkan perlambatan yang berarti. Pada perdagangan per tanggal 28 januari 2020 hingga 28 juli 2020 menunjukkan pertumbuhan harga yang sangat drastis. Dilansir dari situs www.logammulia.com yang mana per 28 juli 2020, harga emas antam per gramnya telah mencapai harga Rp.1.022.000,00 dengan nilai perubahan sebesar Rp.25.000,00 tepat pada pukul 08.47 WIB.
Tidak dipungkiri pada masa pandemi ini emas merupakan primadona yang diincar oleh investor. Tidak mengherankan, karena emas memiliki nilai yang stabil dan cenderung selalu mengalami peningkatan.
Pertama, Emas masih salah satu investasi favorit, meskipun pada saat yang lainnya tidak ada pergerakan. Pelaku pasar akan mengamankan dananya di emas. Kedua, masalah geopolitik yang terjadi saat ini antara Amerika dan Tiongkok Hal ini akan menjadikan ujian tertentu, yakni menjadikan masyarakat takut kemudian mengkoleksi save haven. Ketiga, karena pandemi virus corona masih diperkirakan akan mengalami pelonjakan di Agustus sehingga masyarakat akan membeli emas.
Selain itu, secara teknikal emas masih diperkirakan akan mengalami penguatan. Jika dilaksanakan koreksi, pelaku pasar masih akan melakukan pembelian ketika harga terendah sehingga harga emas akan terus mengalami peningkatan. Bisa saja pada tahun ini emas mencapai harga seribu sembilan ratusan menurut Ibrahim (pengamat komoditas), dilansir dari salah satu media yakni CNBC.
Kondisi seperti ini tentu menuntut masyarakat semakin jeli. Mereka harus segera mengambil keputusan untuk menambah atau menunggu harga tertinggi untuk menjual emas mereka.
Tidak dipungkiri pada masa pandemi ini emas merupakan primadona yang diincar oleh investor. Tidak mengherankan, karena emas memiliki nilai yang stabil dan cenderung selalu mengalami peningkatan.
Pertama, Emas masih salah satu investasi favorit, meskipun pada saat yang lainnya tidak ada pergerakan. Pelaku pasar akan mengamankan dananya di emas. Kedua, masalah geopolitik yang terjadi saat ini antara Amerika dan Tiongkok Hal ini akan menjadikan ujian tertentu, yakni menjadikan masyarakat takut kemudian mengkoleksi save haven. Ketiga, karena pandemi virus corona masih diperkirakan akan mengalami pelonjakan di Agustus sehingga masyarakat akan membeli emas.
Selain itu, secara teknikal emas masih diperkirakan akan mengalami penguatan. Jika dilaksanakan koreksi, pelaku pasar masih akan melakukan pembelian ketika harga terendah sehingga harga emas akan terus mengalami peningkatan. Bisa saja pada tahun ini emas mencapai harga seribu sembilan ratusan menurut Ibrahim (pengamat komoditas), dilansir dari salah satu media yakni CNBC.
Kondisi seperti ini tentu menuntut masyarakat semakin jeli. Mereka harus segera mengambil keputusan untuk menambah atau menunggu harga tertinggi untuk menjual emas mereka.
Penulis: Nasikhun Amin
Editor : Tresna Soedjarwanto
Previous article
Next article
Leave Comments
Post a Comment