LOKAL
NEWS
Lensakota.com, PACITAN - Isu kebencanaan masih menjadi topik yang urgen untuk terus digaungkan.
Mengingat Indonesia dan khususnya Pacitan merupakan negara yang rawan
akan berbagai bencana khususnya bencana alam maka diperlukan sosialisasi
pengetahuan atas kebencanaan itu sendiri sedini mungkin dan secara
menyeluruh.
“Tagana go to School” ; Tagana Pacitan Siapkan Pramuka SMA Negeri 2 Pacitan Sebagai Langkah Mitigasi Kebencanaan
Menyadari akan potensi bencana di Kabupaten Pacitan, Tagana Pacitan melaksanakan kegiatan yang melibatkan pelajar. Salah satu kegiatannya adalah Tagana Go to School. Ini adalah upatya mengenalkan perangkat kebencanaan kepada pelajar. Kegiatan ini dolaksanakan di SMA Negeri 2 Pacitan pada hari sabtu (17/10).
Pengenalan dan Pelatihan Dapur Umum pada kegiatan "Tagana Go to School" di SMAN 2 Pacitan (Foto Istimewa) |
Pembina Pramuka SMA N 2 Pacitan menyampaikan bahwa kesiapsiagaan tentang bencana harus kita siapkan karena menyadari bahwa ada potensi gempa di kabupaten Pacitan, harapannya tentu warga SMAN 2 Pacitan dan warga di Pacitan dapat bersiap dan memahami akan adanya potensi gempa di Kabupaten Pacitan, ujar Fajar Prasetyo, saat dihubungi tim Jurnalis Lensakota.com perihal pelaksanaan kegiatan ini.
Pada kesempatan yang sama, Sugino selaku Kepala Seksi Perlindungan Sosisal Korban Bencana Alam TAGANA Kabupaten Pacitan menjelaskan bahwa kesiapsiagaan tentang kebencanaan di SMA Negeri 2 Pacitan sangat diperlukan ini ketika sewaktu-waktu tangguh dalam menghadapi bencana.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan jejaring kerja ketika terjadi bencana lebih mudah untuk koordinasi dan bantuan tenaga relawan untuk mengadapi bencana yang terjadi", tambah Sugino,
Pengenalan dan Pelatihan Pendirian Tenda pada kegiatan "Tagana Go to School" di SMAN 2 Pacitan (Foto Istimewa) |
Secara khusus, Gino menyampaikan bahwa agar dibuatkan peta jalur evakuasi agar lebih memudahkan warga SMAN 2 Pacitan ketika bencana terjadi baik Megathrust ataupun Hidrometeorologi dalam bagaimana ketika terjadi.
Kegiatan Penanggulangan Bencana Alam Berbasis masyarakat ini dimulai dengan kegiatan pembukaan, Materi Dapur Umum, Shalter, Layanan Dukungan Psykososial dan Logistik dan dilanjutkan dengan kegiatan penerapan praktek dilapangan. Secara umum ilmu yang didapatkan adik-adik Pramuka melalui kegiatan ini juga dapat ditularkan ke warga SMAN 2 lainnya dan juga kepada masyarakat sekitar sekolah. Terakhir kita menjaga agar jangan panik, jangan panik ini adalah supaya kita berfikir rasional dan sekaligus bisa mengamankan diri seandainya terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.
Perlu diketahui, Tagana adalah suatu organisasi sosial yang bergerak dalam bidang
penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang berbasiskan
masyarakat. Pembentukan Tagana merupakan suatu upaya untuk memberdayakan
dan mendayagunakan generasi muda dalam berbagai aspek penanggulangan
bencana, khususnya yang berbasis masyarakat. Pramuka
sendiri merupakan gerakan kepanduan Indonesia yang didirikan tahun 1912. Pramuka
merupakan gerakan relawan terbesar di dunia dengan anggota sekitar 20
juta orang yang tersebar di seluruh Indonesia. (Red)
Previous article
Next article
Leave Comments
Post a Comment