LOKAL
NEWS
Sadari Potensi Sampah Plastik di Lingkungan, Karang Taruna Desa Katipugal Gelar Pelatihan Pembuatan Kerajinan
Masih di Bulan yang identik dengan peringatan Sumpah Pemuda, Karang Taruna Desa Katipugal menggelar kegiatan Bertajuk Pelatihan Keterampilan Pemuda.
Bekerja sama dengan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Pacitan, pada hari Minggu (31/10), mereka melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan kerajinan dari limbah plastik. Kegiatan ini melibatkan 36 Pemuda-pemudi yang berasal dari semua Dusun se-Desa Katipugal, yakni Dusun Krajan, Pugalan, Bonsari, Pruwo, Klepu dan kluwih.
Dalam keterangannya, Hariyono selaku Ketua Karang Taruna Desa Katipugal menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan dilaksanakan setelah melihat potensi sampah plastik yang berasal dari rumah tangga, pasar, sekolah dan tempat umum lainnya.
Kegiatan ini dibuka langsung Kepala Desa Katipugal, Bapak Salam.
Dalam Sambutannya, Dia menyampaikan harapan untuk kemajuan Desa Katipugal termasuk kemajuan pemudanya.
"Beberapa waktu yang lalu, Perpustakaan Desa kita juara 1 dan harus lanjut ke Provinsi. Laporan keuangan kita juga alhamdulillah nomor 2 se-kabupaten dan diminta menyiapkan untuk mengikuti lomba. Karawitan kita dulu juga pernah juara, mari kita giatkan kembali.Nah, saya harap potensi pemuda kita kedepan bisa juara. Silakan dicoba berkreasi yang di desa lain belum ada", tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Karang Taruna Kabupaten Pacitan, Mulyadi mengingatkan kembali tentang peran Karang Taruna sebagai organisasi sosial kemasyarakatan. Oleh karenanya, ini silakan dijadikan sebagai sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh, berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial.
"Termasuk kegiatan kali ini semoga menjadi salah satu upaya Karang Taruna Desa Katipugal dalam rangka mengurai permasalahan sampah sekaligus pemberdayaan sosial di Desa," jelasnya.
Selepas acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan kegiatan inti yakni teori dan praktik. Narasumber yang merupakan pengurus Karang Taruna Kabupaten Pacitan memberikan wawasan dan edukasi pengeloaan sampah. Tak hanya itu, mereka mengajak peserta untuk melakukan praktik pembuatan ecobrick dan barang-barang sederhana yang bisa dibuat dari bahan sampah plastik di sekitar. Harapannya, kegiatan ini tidak berhenti disini saja melainkan bisa konsisten bahkan merambah pada kegiatan yang lebih beragam lagi. (Red)
Previous article
Next article
Leave Comments
Post a Comment